Jakarta, BuletinNews.com – Kementerian Kesehatan Republik Indonesia (Kemenkes RI) resmi meluncurkan aplikasi SATUSEHAT Mobile sebagai bagian dari inovasi layanan kesehatan digital. Aplikasi ini menawarkan berbagai fitur seperti akses sertifikat imunisasi anak, sertifikat vaksinasi non-COVID-19, pencatatan informasi kesehatan pribadi, hingga resume rekam medis. Data pada aplikasi ini juga terintegrasi dengan SATUSEHAT Platform, yang mendukung pelayanan kesehatan masyarakat secara lebih efisien.
Namun, peluncuran SATUSEHAT Mobile tidak lepas dari sejumlah tantangan. Masyarakat mengeluhkan beberapa kendala teknis, seperti kesulitan dalam proses verifikasi akun hingga kegagalan mengunduh sertifikat vaksinasi. Menanggapi hal ini, Staf Ahli Bidang Teknologi Kesehatan, Setiaji, S.T., M.Si., memberikan beberapa saran untuk mengatasi masalah tersebut.
Setiaji mengingatkan masyarakat untuk selalu menggunakan versi terbaru dari aplikasi SATUSEHAT Mobile. Pembaruan ini penting untuk mendapatkan fitur-fitur terkini serta meningkatkan kenyamanan pengguna. Aplikasi dapat diunduh melalui tautan berikut:
- Android: Play Store
- iOS: App Store
“Sebelum menggunakan SATUSEHAT Mobile, pastikan sudah mengunduh versi terbaru di Play Store atau App Store masing-masing,” ujar Setiaji di Jakarta, Jumat (24/1).
Beberapa kendala registrasi sering terjadi, seperti e-mail verifikasi yang tidak masuk atau data pribadi yang tidak sesuai dengan catatan Dukcapil. Setiaji menyarankan pengguna untuk memeriksa folder Spam jika e-mail verifikasi tidak ditemukan. Jika tetap gagal, pengguna dapat mencoba mendaftar dengan alamat e-mail lain.
Setiaji juga menjelaskan bahwa ketidaksesuaian data Nama, NIK, atau Tanggal Lahir dengan KTP dapat menyebabkan kegagalan registrasi. Pengguna yang mengalami hal ini disarankan untuk memperbarui data ke Disdukcapil setempat. Jika NIK, nomor telepon, atau e-mail sudah terdaftar sebelumnya, masyarakat dapat melapor melalui:
- E-mail: helpdesk@kemkes.go.id
- Formulir aduan: SATUSEHAT Contact Us
Pengguna wajib menyertakan data pendukung seperti foto diri dengan kartu identitas yang sesuai untuk membantu proses verifikasi.
Untuk masyarakat yang kesulitan mengunduh sertifikat vaksinasi, Setiaji menyarankan pengguna untuk memeriksa pesan error yang muncul atau mencari file unduhan di folder Download di ponsel masing-masing. Apabila tetap mengalami masalah, masyarakat dapat menghubungi layanan bantuan melalui tautan FAQ SATUSEHAT Mobile.
“Langkah-langkah sederhana seperti ini dapat membantu pengguna menyelesaikan kendala secara mandiri,” jelasnya.
Dengan berbagai pembaruan fitur dan layanan yang ditawarkan, SATUSEHAT Mobile diharapkan menjadi solusi inovatif untuk meningkatkan akses masyarakat terhadap layanan kesehatan digital di Indonesia.
Komentar