Koltim, BuletinNews.com – Wilayah Lalolae, Kabupaten Kolaka Timur, Sulawesi Tenggara, diguncang gempa bumi tektonik pada Minggu, 26 Januari 2025, pukul 12:28:09 WITA. Berdasarkan analisis Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), gempa ini berkekuatan magnitudo 3.
Episenter gempa berada pada koordinat 4.03 LS dan 121.77 BT, berlokasi di darat sekitar 1,5 km barat daya Lalolae, dengan kedalaman 6 km. Kepala Stasiun Geofisika Kendari, Rudin, S.T., menyebut gempa ini tergolong dangkal akibat aktivitas Sesar Kolaka di wilayah tersebut.
Guncangan gempa dilaporkan dirasakan di Kolaka dan Kolaka Timur dengan intensitas II-III MMI, di mana getaran terasa jelas dalam rumah dan seakan-akan ada truk besar melintas. Hingga saat ini, tidak ada laporan mengenai kerusakan yang disebabkan oleh gempa ini.
Gempa ini merupakan susulan dari gempa berkekuatan M=4.9 yang terjadi pada 24 Januari 2025 pukul 21:37:12 WITA. Hingga pukul 13.00 WITA, monitoring BMKG mencatat adanya 43 aktivitas gempa susulan di wilayah ini.
Himbauan kepada Masyarakat
BMKG mengimbau masyarakat untuk tetap tenang dan tidak mudah percaya pada informasi yang tidak dapat dipertanggungjawabkan. Warga diminta menjauhi bangunan yang retak atau rusak akibat gempa, serta memeriksa kembali kondisi rumah mereka guna memastikan keamanan sebelum kembali masuk.
Informasi resmi terkait aktivitas gempa hanya dapat diakses melalui kanal resmi BMKG, seperti media sosial @infoBMKG, situs web www.bmkg.go.id, atau aplikasi seluler Info BMKG.
“Gempa ini tidak berpotensi tsunami, namun kami terus memantau aktivitas susulan dan akan memberikan informasi terkini kepada masyarakat,” tegas Rudin.
Masyarakat diimbau untuk terus meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi gempa susulan, mengingat wilayah Sulawesi Tenggara merupakan daerah rawan aktivitas tektonik.
Komentar