Kolaka, BuletinNews.com – UPTD Balai Latihan dan Keterampilan Kerja (BLKK) Kabupaten Kolaka, Sulawesi Tenggara resmi membuka 12 program Pelatihan Berbasis Kompetensi (PBK) untuk tahun 2025. Program ini akan menampung 320 peserta yang terbagi dalam 20 kelas, dengan masing-masing kelas berisi 16 peserta.
Kepala UPTD BLKK Kolaka, I Nyoman Warta, ST, MT, menyebutkan bahwa kuota tersebut diperoleh dari Kementerian Transmigrasi dan Tenaga Kerja. “Kami mendapatkan jatah 20 kelas dengan total 320 peserta dari 12 jenis pelatihan yang telah ditetapkan,” ujarnya saat ditemui di ruang kerjanya, Senin (3/2/2025).
Adapun program pelatihan yang dibuka meliputi:
- Service Sepeda Motor Injeksi
- Juru Ukur/Surveyor
- Operator Alat Berat
- Juru Gambar Bangunan Gedung
- Pengelola Administrasi Perkantoran
- Menjahit Pakaian Wanita Dewasa
- Pemeliharaan & Perbaikan AC Rumah Tangga (Teknisi AC)
- Desainer Grafis Muda
- Pembuatan Roti dan Kue
- Las SMAW 3G (Pengelasan)
- Asisten Pembuat Pakaian
- Pemasangan Instalasi Kontrol Industri Berbasis PLC (Listrik Industri)
I Nyoman menjelaskan bahwa penerimaan peserta telah dimulai sejak 14 Januari 2025, dan pada 31 Januari 2025 sudah diumumkan nama-nama peserta yang lolos seleksi tahap pertama. Dari 12 program, sebanyak 11 sudah dibuka pada tahap pertama, sementara satu program tambahan akan dimulai pada tahap kedua.
Bagi peserta yang telah dinyatakan lolos, diwajibkan melakukan pendaftaran ulang di KIOS SIAPKERJA BLKK Kolaka pada 3-4 Februari 2025. Peserta harus membawa materai Rp10.000 dan pas foto ukuran 3×4 dengan latar merah (memakai kemeja putih atau berjas hitam) sebanyak lima lembar. Peserta yang tidak mendaftar ulang sesuai batas waktu akan digantikan oleh peserta cadangan.
Menurut Nyoman, beberapa program pelatihan masih memiliki peminat yang minim, meskipun memiliki prospek kerja yang menjanjikan, seperti program Teknisi AC. “Program ini memiliki peluang besar untuk membuka usaha sendiri atau bermitra dengan instansi pemerintah maupun perusahaan,” ungkapnya.
Ia juga mengajak masyarakat, terutama generasi muda di Kolaka, untuk memanfaatkan kesempatan ini. “Pelatihan ini belum tentu ada lagi di tahun mendatang, jadi manfaatkan dengan baik,” imbaunya.
Saat ini, BLKK Kolaka memiliki 41 instruktur, yang terdiri dari 8 ASN, 4 PPPK, 7 Non-ASN, dan 30 instruktur sukarela. Dari segi fasilitas, BLKK Kolaka telah memiliki 4 unit simulator alat berat, meski masih membutuhkan tambahan sarana dan prasarana.
“Kami berharap perusahaan-perusahaan di Kolaka dapat berkontribusi dalam meningkatkan sarana dan prasarana pelatihan, agar semakin banyak program yang bisa dibuka dan melahirkan SDM berkualitas sesuai kebutuhan industri,” tutup Nyoman.
Komentar