Kendari, BuletinNews.com – Plh Sekretaris Daerah Kota Kendari bersama sejumlah pejabat mengikuti rapat koordinasi yang dipimpin Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Muhammad Tito Karnavian. Rapat yang berlangsung secara daring ini diadakan di Command Center Kantor Balai Kota Kendari, Senin (3/2/2025).
Rapat koordinasi tersebut membahas percepatan pengusulan pelantikan kepala daerah terpilih pasca putusan Dismissal Mahkamah Konstitusi (MK) yang akan diputuskan pada 4-5 Februari 2025. Pemerintah menargetkan seluruh kepala daerah terpilih hasil Pilkada 2024 dapat dilantik secara serentak pada 20 Februari 2025 di Jakarta.
Mendagri menekankan pentingnya percepatan administrasi pengusulan kepala daerah terpilih. Ia meminta Sekretaris Daerah (Sekda) dan Sekretaris Dewan (Sekwan) mempercepat pengajuan administrasi agar tidak melebihi dua hari.
“Untuk rekan-rekan gubernur, Sekda kami mohon dengan segala hormat, satu hari setelah menerima surat dari DPRD kabupaten/kota, mohon kepada tim gubernur hanya satu hari segera mengirim usulan kepada Mendagri untuk saya buatkan SK. Dengan percepatan ini, kita harapkan tanggal 20 Februari dilakukan pelantikan serentak oleh Presiden untuk gubernur, bupati, wali kota, dan pasangannya,” tegas Mendagri.
Pelantikan serentak ini akan dilaksanakan di ibu kota negara, kecuali untuk Provinsi Aceh, di mana gubernur terpilih akan dilantik oleh Mendagri di ibu kota provinsi dalam rapat paripurna DPRD, sementara bupati dan wali kota akan dilantik oleh gubernur.
Rencananya, pelantikan serentak ini akan diikuti oleh 296 kepala daerah terpilih yang tidak memiliki sengketa serta mereka yang perkaranya ditolak oleh Mahkamah Konstitusi dalam putusan Dismissal. Pemerintah berharap percepatan ini dapat memastikan transisi kepemimpinan di daerah berjalan lancar dan efektif.
Komentar