Kolaka, BuletinNews.com – Penjabat (Pj.) Bupati Kolaka, Drs. Muhammad Fadlansyah, M.Si, secara resmi membuka Seleksi Tilawatil Quran dan Hadits (STQH) ke-5 tingkat Kabupaten Kolaka. Acara yang berlangsung di Alun-alun 19 November Kolaka pada Minggu (16/2/2025) ini diadakan di dua kecamatan, yakni Kecamatan Kolaka dan Kecamatan Latambaga.
Turut hadir dalam pembukaan STQH ini sejumlah tokoh penting, di antaranya Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Sulawesi Tenggara, Ketua dan Anggota DPRD Kolaka, Forkopimda, Ketua Pengadilan Negeri dan Pengadilan Agama Kolaka, serta Pj. Sekda Kabupaten Kolaka. Selain itu, para staf ahli, asisten Setda Kolaka, ketua tim penggerak PKK, kepala SKPD, kepala Kemenag Kolaka, Ketua MUI Kolaka, para camat, lurah, kepala desa, alim ulama, tokoh masyarakat, tokoh adat, dan tokoh pemuda juga turut hadir memeriahkan acara ini.
Dalam sambutannya, Pj. Bupati Kolaka menyampaikan bahwa penyelenggaraan STQH merupakan agenda rutin tahunan yang menjadi momentum penting dalam pengembangan tilawatil Quran dan hadis di daerah. Ia juga mengapresiasi para pemimpin daerah sebelumnya yang telah berperan dalam membangun generasi penghafal Al-Qur’an melalui kerja sama dengan pondok pesantren dan tahfiz.
“Atas nama Pemerintah Kabupaten Kolaka, kami menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya kepada para pendahulu yang telah meletakkan dasar dan memberikan perhatian terbaik bagi santri-santri penghafal Al-Qur’an. Berkat kolaborasi yang baik, Kabupaten Kolaka telah melahirkan hafiz dan qari berprestasi yang mengharumkan nama daerah hingga tingkat nasional bahkan internasional,” ujar Pj. Bupati.
Lebih lanjut, ia juga mengapresiasi seluruh panitia yang telah berperan dalam menyukseskan STQH ke-5 ini. Kepada dewan hakim dan panitera yang baru dilantik, ia berpesan agar menjalankan tugas secara profesional dan menjunjung tinggi asas netralitas agar dapat melahirkan peserta terbaik yang akan mewakili Kolaka di ajang lebih tinggi.
“Dengan semangat dan kerja sama yang baik, kita berharap STQH ini mampu mencetak qari dan qariah unggulan yang bisa bersaing di tingkat provinsi, nasional, bahkan internasional,” pungkasnya.
Komentar