Jakarta, BuletinNews.com – Sejumlah wilayah di Indonesia tengah menghadapi dampak serius akibat bencana alam yang terjadi dalam beberapa hari terakhir. Bencana tersebut meliputi erupsi gunung berapi, hujan lebat, angin kencang, banjir, dan banjir rob. Berikut adalah laporan terkini terkait situasi di beberapa daerah:
Erupsi Gunung Ibu di Kabupaten Halmahera Barat telah memicu peningkatan aktivitas vulkanik ke level IV (AWAS). Sebanyak 120 warga dari 60 Kepala Keluarga (KK) telah mengungsi ke lokasi aman di Desa Tongute Sungi dan Desa Tongute Ternate. Gereja Desa Tongute dijadikan tempat perlindungan utama. Pemerintah daerah menetapkan status Tanggap Darurat, sementara BNPB dan BPBD terus memantau situasi serta memastikan kebutuhan pengungsi terpenuhi.
Hujan lebat disertai angin kencang melanda Kecamatan Lakarsantri, Kelurahan Jeruk, Kota Surabaya, pada Kamis (16/1). Sebanyak 13 rumah mengalami kerusakan, dan BPBD Kota Surabaya bergerak cepat melakukan pembersihan, pemasangan terpal, dan pendataan. Saat ini, proses pemulihan terus berjalan dengan dukungan pemerintah setempat.
Banjir di Kecamatan Baturaja Timur, Kabupaten Ogan Komering Ulu, telah berdampak pada 478 KK atau 1.336 jiwa. Meskipun air telah surut, BPBD masih melakukan distribusi bantuan logistik dan pemantauan untuk mengantisipasi potensi banjir susulan.
Di Kabupaten Tapin, banjir rob pada Rabu (15/1) merendam 198 KK dan fasilitas umum. Sementara itu, di Kabupaten Banjar, 592 KK atau 1.644 jiwa terdampak akibat banjir yang belum surut. BPBD bersama TNI dan Polri terus melaksanakan upaya tanggap darurat untuk meringankan dampak bencana.
Hujan deras menyebabkan Sungai Nilo di Kabupaten Pelalawan meluap, menggenangi 61 rumah. Debit air naik hingga 50 cm, dan masyarakat masih menghadapi situasi yang sulit. BPBD setempat mengimbau warga untuk tetap siaga.
BNPB mengimbau masyarakat di daerah rawan untuk selalu waspada, mempersiapkan perlengkapan darurat, serta mengikuti arahan petugas di lapangan. Masyarakat diharapkan tidak menyebarkan informasi yang tidak dapat dipertanggungjawabkan.
Pemerintah terus berupaya memaksimalkan penanganan bencana dengan kerja sama antara BPBD, BNPB, TNI, Polri, dan relawan setempat. Masyarakat diminta untuk tetap menjaga keselamatan diri dan keluarga serta meningkatkan kewaspadaan terhadap kemungkinan bencana susulan.
Komentar