Koltim, BuletinNews.com – Kabupaten Kolaka Timur diguncang sembilan gempa bumi sejak Jumat (24/1/2025) malam hingga Minggu (26/1/2025). Berdasarkan data Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), gempa pertama terjadi pada Jumat malam pukul 20:37 WIB dengan magnitudo 4,9 dan kedalaman 10 km. Pusat gempa berada di darat, 14 km barat daya Kolaka.
Getaran terasa cukup kuat di Kolaka Timur dan Kolaka, hingga membuat warga panik dan berhamburan keluar rumah. Gempa juga dirasakan di sejumlah wilayah lainnya, seperti Bombana, Kendari, dan Konawe dengan intensitas ringan hingga sedang.
Gempa pertama menyebabkan kerusakan material di sekitar lift Rumah Sakit Benyamin Gulu di Kolaka. Sebagian pasien rawat inap terpaksa keluar dari gedung rumah sakit akibat getaran yang mengkhawatirkan.Tak lama setelah gempa pertama, gempa susulan dengan kekuatan lebih kecil terus terjadi hingga Minggu dini hari. Berikut ini daftar gempa susulan berdasarkan data BMKG:
- Jumat, 24 Januari 2025, 21:14 WIB
Magnitudo: 2,5
Pusat: 19 km barat daya Kolaka Timur
Kedalaman: 10 km - Sabtu, 25 Januari 2025, 04:12 WIB
Magnitudo: 2,9
Pusat: 15 km barat daya Kolaka Timur
Kedalaman: 5 km - Sabtu, 25 Januari 2025, 06:49 WIB
Magnitudo: 3,0
Pusat: 17 km barat daya Kolaka Timur
Kedalaman: 10 km - Sabtu, 25 Januari 2025, 06:49 WIB
Magnitudo: 3,2
Pusat: 16 km barat daya Kolaka Timur
Kedalaman: 3 km - Sabtu, 25 Januari 2025, 16:39 WIB
Magnitudo: 4,3
Pusat: 16 km barat daya Kolaka Timur
Kedalaman: 10 km - Sabtu, 25 Januari 2025, 19:10 WIB
Magnitudo: 2,5
Pusat: 17 km timur laut Kolaka
Kedalaman: 10 km - Sabtu, 25 Januari 2025, 20:56 WIB
Magnitudo: 3,4
Pusat: 9,3 km tenggara Lalolae, Kolaka Timur
Kedalaman: 5 km - Minggu, 26 Januari 2025, 00:08 WIB
Magnitudo: 1,9
Pusat: 17 km barat daya Kolaka Timur
Kedalaman: 10 km
Dilansir dari detikcom, menurut Kepala Pusat Gempa Bumi dan Tsunami BMKG, Daryono, gempa Kolaka Timur terjadi di darat dengan jenis gempa bumi dangkal. Penyebabnya adalah aktivitas sesar Kolaka di Tenggara Lalolae, Kolaka Timur
BMKG mengimbau masyarakat untuk tetap tenang namun waspada terhadap potensi gempa susulan yang mungkin terjadi. Mereka juga menyarankan agar warga memastikan keamanan struktur bangunan sebelum kembali ke rumah masing-masing.
Hingga berita ini diturunkan, belum ada laporan korban jiwa. Namun, kerusakan ringan pada bangunan rumah sakit dan bangunan dapur rumah warga di Kelurahan woitombo, Kecamatan Mowewe, Kabupaten Kolaka Timur, ambruk.
Reporter: Tim BuletinNews
Editor: Redaksi BuletinNews
Komentar