Wakatobi, BuletinNews.com – Wilayah Tenggara Tomia, Wakatobi, diguncang gempa bumi tektonik pada Kamis, 6 Maret 2025, pukul 19:53 WITA. Berdasarkan analisis Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), gempa ini memiliki kekuatan magnitudo 4.0 dengan episenter yang terletak pada koordinat 5.48 LS, 124.36 BT. Lokasi gempa berada di darat, sekitar 17 km Tenggara Tomia, Wakatobi, pada kedalaman 27 km.
BMKG mengonfirmasi bahwa gempa ini merupakan jenis gempa dangkal yang dipicu oleh aktivitas sesar aktif di Tenggara Tomia, Wakatobi. Guncangan akibat gempa ini dirasakan di Kolaka dengan skala II-III MMI, yang berarti getaran dapat dirasakan di dalam rumah dan menyerupai sensasi saat truk berat melintas.
Hingga saat ini, belum ada laporan mengenai kerusakan akibat gempa tersebut. Selain itu, hasil pemodelan BMKG menunjukkan bahwa gempa ini tidak berpotensi tsunami, sehingga masyarakat diimbau untuk tetap tenang.
BMKG mengingatkan masyarakat untuk tidak panik dan menghindari informasi yang tidak dapat dipertanggungjawabkan. Warga diimbau untuk menjauhi bangunan yang mengalami retak atau kerusakan akibat gempa, serta memastikan bahwa tempat tinggal mereka aman sebelum kembali masuk ke dalam rumah.
Untuk informasi resmi dan terkini mengenai aktivitas gempa bumi, masyarakat diminta untuk mengacu pada kanal komunikasi BMKG yang telah terverifikasi, seperti akun media sosial resmi (@infoBMKG), situs web www.bmkg.go.id, atau aplikasi mobile BMKG (wrs-bmkg dan infobmkg).
Kepala Stasiun Geofisika Kendari menegaskan pentingnya kesiapsiagaan masyarakat dalam menghadapi potensi gempa bumi di masa mendatang.
Komentar