Kolaka, BuletinNews.com – Ketua DPRD Kolaka, I Ketut Arjana, mengawali kegiatan reses di Desa Petudua, Kecamatan Tanggetada, dengan mendengarkan aspirasi masyarakat terkait berbagai persoalan infrastruktur, Selasa (4/2/2025).
Dalam dialog bersama warga, yang turut dihadiri oleh Kepala Desa Petudua Yusrina dan Kabid Lingkungan AdupLH Kolaka Kadek Suarjana, sejumlah permasalahan disampaikan oleh masyarakat. Salah satu keluhan utama adalah ketiadaan drainase di sepanjang jalan desa, yang menyebabkan genangan air saat musim hujan dan berpotensi merendam rumah warga.
“Pak Ketua, kami sangat membutuhkan drainase di desa ini agar air hujan tidak menggenangi rumah-rumah kami,” ujar seorang warga dalam sesi tanya jawab.
Selain itu, warga juga mengusulkan pembangunan pagar untuk SDN 1 Petudua guna meningkatkan keamanan siswa. Sekolah yang berada di pinggir jalan ini dikhawatirkan membahayakan keselamatan anak-anak jika tidak memiliki pembatas yang memadai.
“Kami khawatir anak-anak bermain di jalan raya tanpa adanya pagar sekolah. Ini sangat berisiko,” kata salah satu warga.
Tak hanya itu, aspirasi lainnya turut disampaikan, seperti pembangunan rumah ibadah, pembuatan rabat beton, lanjutan pengaspalan, dan penyelesaian sertifikat tanah.
Menanggapi berbagai usulan tersebut, I Ketut Arjana menegaskan bahwa seluruh masukan akan diprioritaskan berdasarkan kebutuhan masyarakat. Ia juga berkomitmen memperjuangkan agar usulan warga dapat terealisasi dalam anggaran daerah.
“Semoga usulan yang bapak dan ibu sampaikan bisa masuk dalam APBD Perubahan tahun ini atau paling lambat dalam APBD 2026 mendatang,” ujar Ketua DPRD Kolaka dua periode itu.
Di akhir kegiatan, I Ketut Arjana menyampaikan apresiasi kepada masyarakat Petudua yang antusias menyampaikan aspirasinya.
“Saya sangat berterima kasih atas partisipasi aktif bapak dan ibu. Kehadiran saya di sini untuk memastikan pembangunan ke depan benar-benar sesuai dengan kebutuhan masyarakat,” pungkasnya.
Kegiatan reses ini menjadi momentum penting bagi masyarakat Petudua untuk menyuarakan aspirasi mereka langsung kepada wakil rakyat, dengan harapan segera mendapatkan solusi nyata dari pemerintah daerah.
Komentar