Pada Festival Lingkungan, Inovasi, dan Kearifan Energi (LIKE) 2 tahun 2024, Presiden Joko Widodo memberikan apresiasi atas upaya dekarbonisasi yang dilakukan oleh PT Vale Indonesia. Beliau menekankan pentingnya kontribusi sektor pertambangan dalam mendukung transisi energi nasional dan global.
Inovasi lainnya adalah proyek ROJALI (Jalur Alternatif Auxiliary Grid), yang memanfaatkan energi terbarukan dari PLTA untuk menggantikan sumber daya listrik berbasis batu bara. Melalui program ini, PT Vale berhasil mengurangi konsumsi energi fosil, sekaligus menghemat biaya operasional.
Selain itu, PT Vale juga memiliki salah satu terobosan besar, yakni dengan memanfaatkan teknologi High-Pressure Acid Leaching (HPAL) untuk memproses nikel dengan lebih efisien, sehingga mengurangi limbah dan dampak lingkungan. Selain itu, kerja sama strategis dengan perusahaan otomotif global seperti Ford menegaskan bahwa hasil olahan nikel PT Vale akan berkontribusi pada industri kendaraan listrik dunia.
Olehnya itu, dalam upaya mendukung praktik pertambangan berkelanjutan, PT Vale bersama Zhejiang Huayou Cobalt Co, Ltd telah mewujudkan kemitraan yang saling mendukung di Bumi Mekongga(Kabupaten Kolaka), Sulawesi Tenggara. PT Vale Indonesia berperan memasok bijih nikel, sedangkan Huayou akan memastikan pengolahan nikel di pabrik berbasis High-Pressure Acid Leach (HPAL). Teknologi HPAL dikenal lebih efisien dan ramah lingkungan dalam mengolah bijih nikel laterit.
Transformasi hijau tidak hanya sebatas teknologi, tetapi juga harus melibatkan masyarakat di sekitar tambang. PT Vale menyadari bahwa keberhasilan dekarbonisasi dan hilirisasi harus dibarengi dengan pendekatan sosial yang inklusif.
Sebagai bagian dari tanggung jawab sosialnya, PT Vale berkomitmen untuk mengutamakan tenaga kerja dari komunitas lokal. Perusahaan menawarkan berbagai program pelatihan dan sertifikasi agar tenaga kerja lokal memiliki keterampilan yang sesuai dengan kebutuhan industri pertambangan.
Di bawah program kemitraan dengan perguruan tinggi, PT Vale juga menyediakan beasiswa dan magang bagi mahasiswa teknik dan sains. Hal ini bertujuan untuk menciptakan ekosistem industri yang lebih inklusif dengan meningkatkan daya saing tenaga kerja lokal.
Komentar